Jakarta, 13 Maret 2020 - MyProtection News
Salah satu kebiasaan penting yang dianjurkan para pakar untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau coronavirus adalah mencuci tangan.
Dikutip dari Kompas.com, pakar kesehatan Elizabeth Scott, Ph.D., mengatakan bahwa mencuci tangan adalah kewajiban mutlak. Setiap harinya, tangan kita menyentuh banyak hal. Kita pun tak bisa mengontrol apa yang kita atau orang lain sentuh. Serta mengetahui bakteri atau virus apa yang menempel pada benda tersebut. Namun, kita bisa menjaga tangan kita sendiri.
Caranya tentu saja dengan rutin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir. Langkah sederhana ini bisa membantu membunuh kuman atau virus yang menempel pada tangan.
Namun, walaupun sederhana, masih banyak orang yang mencuci tangan dengan salah. Sebagai langkah awal, Anda diwajibkan mencuci tangan minimal selama 20 detik. Bukan hanya telapak tangan saja, tetapi kuku, sela-sela jari, jempol, serta bagian atas tangan.
Sedangkan, untuk jenis sabun yang dianjurkan adalah sabun cair dibanding sabun batang dan tidak terkait dengan kandungan yang ada dalam sabun. Virus corona sendiri terbungkus dengan lapisan lemak. Sabun membantu memecahkan lemak tersebut dan membuat virus tidak bisa menginfeksi kita.
Kemudian setelah mencuci tangan, sebaiknya Anda mengeringkan tangan menggunakan tisu kertas. Hindari penggunaan hand dryer yang bisa mengandung banyak kuman.
Jika Anda tidak bisa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, setidaknya Anda bisa menggunakan hand sanitizer. Pastikan hand sanitizer Anda mengandung alcohol sebesar 62 persen. Jika tangan Anda terasa kering setelah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer berulang kali, Anda bisa menggunakan pelembap atau hand cream untuk mencegah kulit terluka karena kering.
Sudahkah Anda mencuci tangan hari ini?
Salam,
Sahabat MyProtection
Jakarta, 10 Februari 2020 - MyProtection News
Ketika memasuki musim hujan, sering kali kita mendengar atau melihat iklan yang memasarkan produk suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh. Perubahan cuaca memang bisa mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang. Namun, apakah suplemen yang ditawarkan di pasaran, baik berupa multivitamin, probiotik, atau kandungan lainnya benar-benar mendorong kinerja imun dalam tubuh?
Artikel yang diterbitkan oleh Harvad Health Publishing berjudul “Can Supplements Boost Your Immune System?” membahas mengenai peran suplemen bagi tubuh. Michael Starnbach, seorang profesor bidang cicrobiologi dari Harvard Univerity menyatakan bahwa suplemen yang beredar di pasaran tidak menawarkan banyak manfaat kesehatan. Apalagi belum ditemukan bukti bahwa suplemen dapat melawan penyakit.
Sistem imunitas dalam tubuh merupakan proses yang kompleks dan saling menyeimbangi. Oleh karena itu, sebenarnya sistem imun sendiri sudah cukup untuk “memagari” tubuh dari berbagai penyakit. Dengan catatan kinerja imun tubuh akan maksimal dengan asupan gizi yang cukup dari sayur, buah, dan daging. Sehingga peran suplemen tak terlalu berarti jika Anda memang sudah sehat.
Produk suplemen yang dipasarkan dapat mendorong imunitas tubuh biasanya jatuh ke dalam dua kategori utama; vitamin dan probiotik. Suplemen berupa vitamin bisa membantu menghindarkan tubuh dari penyakit jika seseorang mengalami malnutrisi (kekurangan gizi), sedang sakit, atau membutuhkan suplemen tertentu. Sedangkan mengenai probiotik, Starnbach setuju bahwa bakteri dan organisme baik dalam tubuh bisa berkontribusi terhadap fungsi imunitas tubuh. namun, diperlukan riset lebih lanjut mengenai hal ini.
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi suplemen tertentu. Khususnya jika Anda memiliki sensitivitas terhadap zat tertentu, berusia di bawah 19 tahun, sedang hamil, atau mengidap kondisi tertentu. Anda bisa mengonsumsi suplemen jika memang dibutuhkan.
Tips Menjaga Kesehatan
Lalu, jika suplemen tidak berperan banyak untuk menodorng imunitas tubuh, bagaimana cara kita tetap sehat di segala keadaan? Starnbach berpendapat bahwa kesehatan dipengaruhi oleh kebiasaan yang kita lakukan. Terdapat beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan:
Selamat hidup sehat!
Salam,
Sahabat MyProtection